IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Siapa sangka bahwa menjalani sholat pada waktu-waktunya menuai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalan penjabaran mengenai respons tubuh saat melakukan aktivitas sholat di waktu Dzuhur.
Jamal Muhammad Az-Zaki dalam buku Sehat dengan Ibadah menjelaskan, manusia mendapatkan kondisi kontras dari semua hal pada waktu Dzuhur. Di mana sekresi kortison semakin sedikit hingga mencapai titik terendahnya.
Maka dalam waktu ini, manusia merasakan kelelahan yang bersamaan dengan tekanan dan beban kerja sehingga membutuhkan istirahat. Kondisi yang demikian itu terjadi kurang lebih tujuh jam setelah bangun pagi. Maka di sinilah masuknya waktu sholat Dzuhur berkontribusi positif dalam menebarkan ketenangan dan kenyamanan jantung dan fisik yang kelelahan.
Setelah itu, dijelaskan, seorang Muslim biasanya berupaya untuk tidur yang berpotensi membuatnya merasa nyaman dan melanjutkan aktivitas kembali dengan kebugaran. Waktu tersebut terjadi antara sholat Dzuhur dengan sebelum sholat Ashar. Inilah yang lebih dikenal dengan nama al-qailulah (tidur sesaat di siang hari).
Hal ini sebagaimana ditegaskan pula dalam hadits riwayat Ibnu Majah dari Abdullah bin Abbas, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian meminta bantuan dengan makan sahur untuk berpuasa dan dengan qailulah untuk bangun malam,”.