Jumat 03 Sep 2021 11:30 WIB

Badai Ida Kejutkan Warga New York

Penduduk kota New York dibuat lengah oleh lebatnya hujan yang turun beberapa jam.

Lampu-lampu Times Square di New York tercermin dalam genangan air Kamis, 2 September 2021, saat Badai Ida tidak hanya meninggalkan air di jalan-jalan kota tetapi juga kerusakan akibat angin dan banjir parah di sepanjang pesisir Timur.
Foto:

Polisi New York dikerahkan ke enam rumah di Brooklyn dan Queens pada Rabu dan Kamis di mana sejumlah warga ditemukan meninggal atau hampir meninggal akibat banjir, menurut kantor informasi publik Departemen Kepolisian New York.Di luar sebuah rumah, di mana polisi menemukan seorang perempuan 45 tahun dan seorang pria 22 tahun tewas setelah rumah mereka dihantam banjir, sejumlah pejabat kota New York menggelar konferensi pers pada Kamis.

Mereka menegaskan konsensus ilmiah bahwa perubahan iklim akibat ulah manusia makin meningkatkan frekuensi dan dampak bencana alam seperti Ida.Wakil rakyat Gregory Meeks mengatakan dia merasa sangat sedih karena kehilangan dua konstituennya.

"Seorang ibu, seorang putra, pergi meninggalkan kita, akibat perubahan iklim dan badai-badai besar ini," kata Meeks."Keganasan badai dan kedatangannya yang tiba-tiba sekarang berbeda," kata Wali Kota New York Bill de Blasio dalam konferensi pers itu.

Dia menambahkan bahwa badai itu merupakan peringatan terbesar bagi AS untuk lebih banyak bertindak menghadapi perubahan iklim.Bagi Dave Sarni, 55 tahun, warga kawasan Park Slope di Brooklyn, badai tersebut juga menyoroti perlunya perbaikan dalam jaringan pembuangan air dan infrastruktur lain di Kota New York.

"Itu yang harus diatasi," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement