IHRAM.CO.ID, DUBAI— Pihak berwenang Bahrain menyetujui penggunaan vaksin virus korona dari Rusia, Sputnik V untuk vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.
Kantor berita Bahrain News Agency melaporkan ini pertama kalinya Sputnik V disetujui untuk dosis ketiga.
Sabtu (4/9) Bahrain News Agency melaporkan dosis ketiga diberikan pada orang yang sudah berusia 18 tahun dan sudah enam bulan sejak menerima dosis kedua Sputnik V.
Bahrain dan negara Arab Teluk lainnya Uni Emirat Arab juga sudah menyetujui penggunaan dosis ketiga menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Angka kasus infeksi negara kepulauan kecil ini menurun. Saat ini kasus positif di Bahrain hanya 3 persen dari puncak wabah pandemi Covid-19. Kasus positif harian di Bahrain hanya sekitar 95 kasus.
Bahrain mengkonfirmasi 272.709 kasus infeksi dan 1.388 kematian terkait virus korona. Berdasarkan data Bank Dunia populasi negara itu sekitar 1,7 juta orang.
Sejauh ini Bahrain telah menyuntikkan sekitar 2,5 juta dosis vaksin Covid-19. Sudah mengimunisasi 76 persen populasi dengan asumsi setiap orang membutuhkan dua dosis vaksin.