IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Upacara pembukaan resmi peninggalan Dinasti Utsmaniyah selama lima abad di Sarajevo, Masjid Bascarsija, berlangsung pada 27 Agustus lalu setelah dipugar pada tahun 2020. Sarajevo, pusat budaya dan sejarah yang ada di Balkan, terkenal dengan keragaman agamanya.
Kota tersebut telah menjadi rumah bagi beberapa agama, termasuk Islam, sejak Kekaisaran Ottoman. Di jantung kota adalah Bascarsija, lingkungan penuh warna yang dipenuhi dengan masjid, gereja, sinagoga, dan banyak lagi, yang melambangkan keragaman Sarajevo.
Salah satu masjid tersebut adalah Masjid Bascarsija yang bersejarah, sebuah monumen nasional di Bosnia-Herzegovina. Dibangun pada 1527 pada masa pemerintahan Suleiman the Magnificent, Masjid Bascarsija memiliki satu kubah utama dan menara batu sepanjang 35 meter.
Pintu masuknya, dilansir dari TRT World, Jumat (3/9), ditandai dengan halaman serambi dengan tiga lengkungan dan kubah. Fitur yang paling menonjol dari masjid ini adalah akustik dan detail gambar tangan yang menghiasi interiornya.
Masjid ini memiliki sejarah restorasi. Kerusakan awal berasal dari kebakaran pada 1697. Detail gambar tangan masjid diperbarui oleh Mehmed Pasa Muhsinovic pada 1762. Ada juga upaya restorasi dari tahun 1866 hingga 1867. Masjid kembali mengalami kerusakan selama Perang Bosnia tahun 1992- 1995.