Dia mengatakan, sejauh ini persiapan yang telah dilakukan adalah membentuk struktur kepanitiaan yang dibagi menjadi tiga badan, dan menyiapkan segala kebutuhan lain seperti persiapan kegiatan semarak muktamar yang diisii dengan seminar kebangsaan, wisuda akbar para tahfidz kader Wahdah Islamiyah.
Mukhtamar Wahdah Islamiyah dibagi menjadi tiga komponen kepanitiaan, salah satunya badan perumus yang bertugas menyiapkan segala hal dari produk muktamar, dari 11 badan perumus yang telah terbentuk, program yang akan ditonjolkan adalah pendidikan Alquran dan ketahanan keluarga.
“Kami berharap selanjutnya ini dapat melengkapi program pendidikan Wahdah Islamiyah sejak lahir hingga wafat, mulai dari pembelajran alquran, memaknai makna alquran, tahsin dan tajwid. Kita berharap akan lahir para akhli alquran dari program ini. Ditambah dengan program ketahanan keluarga, yang merujuk dari sirah nabawiyah, alquran, hadits, penjelasan ulama dan ahli di bidang ini,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan sosialisai, selain menggemakan tagline ‘menyongsong muktamar’, Wahdah Islamiyah juga akan mengadakan tabligh akbar di seluruh DPW dan DPD Wahdah Islamiyah seluruh Indonesia.
“Kita harap ini bisa tersosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat dan memberikan penguatan bagi masyarakat untuk selalu optimis di masa pandemi, saling bahu membahu, dan tetap memberikan karya terbaik untuk mewujudkan kecintaan pada bangsa,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
