IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) masih memilih pembelajaran melalui daring di masa pandemi covid-19 yang masih berlanjut. "Kami pilih hati-hati mendatangkan dosen dan mahasiswa asing dalam situasi yang belum benar-benar safe," kata Rektor UIII Prof. Dr. Komaruddin Hidayat pada Selasa (7/9).

Komaruddin berharap nantinya pada semester kedua bisa dilakukan pembelajaran secara langsung di tempat.  "Kalau UIII September ini kuliah perdana akan dimulai via daring. Kami belum berani menghadirkan mahasiswa asing datang ke Indonesia. Semoga semester ke dua sudah bisa offline," ucap Komaruddin. 

Pengamat Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah mengatakan, perguruan tinggi seharusnya dapat melakukan PTM.

"Saya rasa seharusnya kampus juga mulai PTM terbatas. Mahasiswa dan dosen sudah bosan, tidak semua mahasiwa dan dosen memiliki jaringan internet yang baik, dan untuk meningkatkan hasil belajar," kata Jejen.

Jejen mengatakan, seharusnya mahasiwa dan dosen lebih siap PTM dibandingkan dengan siswa dan guru. "Dengan berada di kampus, mahasiswa akan merasakan kultur akademik yang identik dengan belajar, buku dan perpustakaan, sementara di rumah mungkin hanya bermain-main," kata Jejen.

Sebanyak 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya telah siap gelar kuliah tatap muka terbatas (PTM). Selain perguruan tinggi, sejumlah sekolah di tanah air juga sudah menggelar PTM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika