IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (7/9) memberikan tanggapan yang hati-hati terhadap pemerintahan baru Afghanistan yang diumumkan oleh Taliban. Erdogan memberikan komentar pertamanya tentang penunjukkan Mullah Mohammad Hassan Akhund sebagai pemimpin Taliban.
Ia mengatakan, ia tidak tahu berapa lama susunan pemerintahan baru saat ini akan bertahan. Namun, ia memastikan akan mengikuti jalur masa depan pemerintahan baru itu dengan cermat.
"Seperti yang Anda ketahui sekarang, sulit untuk menyebutnya permanen, tetapi kabinet sementara telah diumumkan. Kami tidak tahu berapa lama kabinet sementara ini akan bertahan. Tugas kami sekarang adalah mengikuti proses ini dengan hati-hati," kata Erdogan kepada wartawan selama penampilan media bersama dengan Presiden DR Kongo Felix Tshisekedi yang sedang berkunjung, dilansir di Al Araby, Rabu (8/9).
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga menyuarakan catatan hati-hati. Ia mengatakan, masyarakat internasional tidak boleh terburu-buru mengakui legitimasi Taliban.
"Tidak perlu terburu-buru. Ini adalah saran kami kepada seluruh dunia. Kita harus bertindak bersama dengan komunitas internasional," kata Cavusoglu.