Zubair pernah berhasil mencerai-beraikan antara pasukan Malik bin 'Auf, pemimpin wilayah Hauzan, dengan panglima tentara orang-orang musyrik dalam perang Hunian. Kekuatan pasukan musuh menjadi berantakan dan akhirnya Zubair berhasil memukul mundur pasukan tersebut. Tak hanya itu, Zubair juga menjadi salah satu sahabat bersama Abu Bakar dan 70 orang dari kaum Muslim lainnya untuk mengusir orang-orang musyrik pasca perang Uhud.
Ketika Zubair bin Awwam masuk Islam dan pamannya mengetahui kabar tersebut, Zubair dikurung di sebuah rumah yang dipanasi dengan api. Lalu ia berkata kepada pamannya, "Aku tidak akan murtad dari Islam untuk selama-selamanya."
Zubair adalah putra bibi Nabi SAW. Ibunya adalah Shafiyah binti Abdul Muthalib. Zubair juga menjadi salah satu dari 10 sahabat yang disampaikan oleh Rasulullah masuk surga. Nabi SAW pernah berkata mengenai Zubair, "Thalhah dan Zubair, keduanya adalah tetanggaku di surga." (HR At-Tirmidzi)
Zubair bin Awwam termasuk sahabat Nabi SAW yang memiliki banyak harta kekayaan dan sehari-hari menjalani kehidupannya sebagai pedagang. Total harta yang Zubair tinggalkan sebanyak 40 juta dirham.