IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, KH Masyhuril Khamis menyoroti sejumlah persoalan mendasar yang tengah melanda bangsa ini. Ada beberapa yang disoroti. Di antaranya terkait masalah yang menimpa generasi muda dan konflik antarkelompok masyarakat.
Kiai Masyhuril menilai, generasi muda saat ini mengalami kekeringan nilai-nilai rohaniah. Menurutnya, pendidikan agama dan Pancasila terhadap generasi muda mulai melemah sehingga ini menjadi persoalan yang perlu diperbaiki.
"Betapa keringnya nilai-nilai ruhaniah di generasi muda kita. Maka pendidikan akhlak, moral, dan Pancasila, adalah sesuatu yang wajib dihidupkan mulai dari dini sampai perguruan tinggi," tutur dia kepada Republika.co.id, Rabu (8/9).
Akibat keringnya nilai ruhaniah itu, menurut Kiai Masyhuril, muncul berbagai fenomena yang tidak baik seperti adanya generasi muda yang melakukan pernikahan tanpa niat memiliki anak. Dia mengingatkan, pernikahan tidak boleh menyalahi maqashid syari'ah atau tujuan syariat yang salah satunya ialah menjaga keturunan.
"Justru tujuan pernikahan adalah untuk melanjutkan keturunan di samping melakukan perintah Allah dan Rasululah SAW. Jaid melanjutkan keturunan adalah bagian dari pernikahan," tutur dia.