Namun semua itu tidak dilakukannya. Dan Rasulullah SAW malah membonceng seorang budak berkulit gelap yang tidak diperhitungkan oleh seorang pun hingga ia dimuliakan oleh cahaya Islam.
Tak hanya itu, Rasulullah saat memasuki kota Makkah, menunggangi unta Al-Qushwa dengan kepala tertunduk karena begitu tinggi sikap rendah hatinya. Bahkan, dalam 'Subul Al-Huda wal Rasyad fii Sirah Khair Ibad' karya Al-Shalihy, disebutkan bahwa saat itu jenggotnya hampir menyentuh tunggangannya.
"Ya Allah, sesungguhnya kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhirat," kata Nabi SAW bersabda.
Advertisement