IHRAM.CO.ID, RIYADH — Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah mengkonfirmasi peningkatan kapasitas jamaah umroh menjadi 70 ribu jamaah per hari.
Artinya bahwa jumlah peziarah asing dan domestik ini akan diizinkan untuk melakukan ziarah setiap hari.
Kementerian menekankan bahwa peningkatan kapasitas ini juga sepenuhnya harus sesuai dengan langkah-langkah pencegahan virus corona dan protokol pencegahan.
Kementerian juga berkoordinasi dengan otoritas terkait lainnya dalam peningakatan kapasitas tersebut.
Kementerian menyatakan bahwa calon jamaah dapat melakukan memesan izin untuk melakukan umroh dan shalat di Masjid Agung melalui aplikasi Tawakkalna dan aplikasi Eatmarna.
Sementara itu, Dr Saad Al Muhaimid, penjabat asisten Wakil Sekretariat Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas menjadi 70 ribu peziarah per hari mencerminkan semangat kepemimpinan yang bijaksana untuk memperluas layanan terbaik bagi umat. Pihaknya, dari Dua Masjid Suci juga telah memfasilitasi suasana yang sehat untuk melakukan ritual umroh dengan mudah dan nyaman.
“Kami menegaskan kesiapan Presidensi untuk menerima tamu Tuhan dari dalam Kerajaan dan luar negeri, dan untuk menyediakan sistem layanan yang terintegrasi," kata Al Muhaimid dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (10/9).
“Kepresidenan telah mengerahkan semua kemampuan lembaga dan departemennya dan persiapan manusia dan operasional mereka secara permanen, sambil mengikuti semua tindakan pencegahan,” sambungnya.
Dia menambahkan bahwa semua koridor Masjidil Haram serta halamannya telah disiapkan untuk memenuhi arus masuk jamaah yang sangat besar.
Sumber: saudigazette