IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh santri Pondok Pesantren Nuu Waar, Setu, Bekasi mengikuti Mukhayyam Alqurán dan Hadits selama satu bulan lebih (14 Juli – 28 Agustus 2021).
“Program Mukhayyam Al-Qur’an dan Hadits ini kita buat tiga kali setiap tahun, ditambah lagi dengan Program Kampung Ramadhan untuk pemantapan al-Qur’an,”ujar Ustadz Abdul Khalik, Mudir Ponpes Nuu Waar, seperti dilansir afknuwaar.com, Jumat (10/9).
Dalam program ini, ustadz asal Lombok ini menjelaskan, para santri ditargetkan menghafal al-Qur’an sebanyak 5-7 juz dan Hadits sebanyak 50-250 Hadits Nabi SAW. “Selain itu, juga mereka dilatih untuk menghafal Kitab Matan Jurumiyah, sebuah kitab dasar dari ilmu Nahwu dalam bahasa Arab,” papar pria yang biasa disapa Ustadz Khalik.
Selanjutnya, Ustadz Khalik mengatakan bahwa program ini diikuti oleh para santri yang telah masuk pada tahapan menghafal juz ‘amm (juz 30). Santri yang masih tahapan belajar huruf di buku Iqro’ tetap fokus menyelesaikan tahapan itu.
“Jadi, selama mukhayyam santri yang masih Iqro’ fokus belajar belajar huruf al-Qur’an,“ ujar Ustadz Khalik.