Rabu 15 Sep 2021 05:05 WIB

Ribuan Warga Afghanistan Protes Penggusuran oleh Taliban

Area yang terdampak sebagian besar ditempati oleh keluarga pensiunan jenderal militer

Asap mengepul setelah pertempuran antara Taliban dan personel keamanan Afghanistan di kota Kandahar, barat daya Kabul, Afghanistan, Kamis, 12 Agustus 2021.
Foto: AP/Sidiqullah Khan
Asap mengepul setelah pertempuran antara Taliban dan personel keamanan Afghanistan di kota Kandahar, barat daya Kabul, Afghanistan, Kamis, 12 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Ribuan warga Afghanistan di Kota Kandahar pada Selasa (14/9) menggelar protes terhadap Taliban karena diminta untuk mengosongkan permukiman koloni militer. Massa berkumpul di depan kediaman gubernur di Kandahar setelah sekitar 3.000 keluarga diminta meninggalkan koloni tersebut, kata seorang mantan pejabat pemerintah yang menyaksikan kerumunan itu.

Tayangan video di media setempat memperlihatkan massa yang menutup jalan di kota tersebut. Area yang terdampak sebagian besar ditempati oleh keluarga pensiunan jenderal militer dan anggota pasukan keamanan Afghanistan lainnya.

Para keluarga tersebut, beberapa di antaranya sudah tinggal di distrik tersebut selama hampir 30 tahun, diberikan waktu tiga hari untuk mengosongkan tempat itu, kata pejabat tersebut yang sudah berbicara dengan sejumlah keluarga yang terdampak.

Juru bicara Taliban belum berkomentar tentang penggusuran tersebut. Protes sporadis terhadap Taliban, yang menguasai Afghanistan setelah merebut ibu kota Kabul hampir sebulan lalu, terkadang berujung dengan bentrokan mematikan meski tidak ada laporan kekerasan terkonfirmasi pada Selasa.

 

Pemimpin Taliban berjanji akan menyelidiki setiap kasus penyalahgunaan kekuasaan, namun mereka memerintahkan massa untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum menggelar protes. PBB pada Jumat menyebutkan bahwa respons Taliban terhadap aksi protes damai semakin brutal.

sumber : Antara / Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement