Rabu 15 Sep 2021 06:15 WIB

Pesepakbola Muslimah Prancis Perjuangkan Hak Berhijab

Pesepakbola Muslima Prancis perjuangkan hak kenakan hijab.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Pesepakbola Muslimah
Foto:

Mereka melakukan protes di markas FFF pada 23 Juli dan telah menulis beberapa surat kepada Presiden FFF, Noel Le Graet. Mereka menuntut diakhirinya pengucilan perempuan Muslim, akan tetapi belum menerima jawaban.

"Kami semua berjuang untuk sepak bola yang lebih inklusif, yang akan mengintegrasikan semua wanita. Kami mencoba membuat orang mengerti bahwa kami adalah atlet wanita. Bukan karena kami berhijab sehingga kami harus dikeluarkan dari lapangan," kata Dembele dilansir dari laman Aljazeraa pada Selasa (14/9). 

"Untuk FFF, sekarang, saatnya untuk bangun. Saya pikir mereka lebih melihat wajah kita daripada bakat kita," lanjutnya

Perbedan seputar apa yang boleh atau tidak boleh dikenakan oleh wanita Muslim belakangan ini muncul kembali di Prancis dengan RUU anti-separatisme yang kontroversial. Itu disahkan menjadi undang-undang Prancis pada 24 Agustus.

Anggota parlemen Prancis mencoba menggunakan undang-undang tersebut untuk secara resmi melarang pemakaian jilbab di semua kompetisi olahraga. Meskipun ini dianggap tidak konstitusional oleh anggota parlemen pada 9 Juni.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement