Rabu 15 Sep 2021 13:21 WIB

TGH Umar Kelayu Sesepuh Para Tuan Guru (I)

Banyak murid TGH Umar Kelayu yang kemudian menjadi ulama-ulama besar.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Lombok Timur (ilustrasi)
Foto:

Saat menginjak usia 14 tahun, ia pun diberangkatkan oleh kedua orang tuanya ke Tanah Suci Makkah. Tidak hanya untuk menunaikan ibadah haji, tetapi juga memperdalam ilmu-ilmu agama.

Sebab, Masjidil Haram adalah pusat sekaligus magnet utama bagi seluruh pembelajar Islam. Di kota kelahiran Rasulullah SAW itu, Umar bermukim sekitar 15 tahun lamanya. Hari-harinya selalu diisi dengan belajar berbagai ilmu Islam kepada para ulama besar di sana. 

Di Tanah Suci, Umar muda mempe lajari hadis dari beberapa tokoh setempat, seperti Syekh Mustafa al- Afifi, Syekh Zainuddin Sumbawa, dan Syekh Abdul Karim Daghestan. Di samping itu, ia pun mulai mengenal ilmu tasawuf. Betapa besar kecintaannya pada ilmu-ilmu agama.

Pada 1880 M, Umar kemudian pulang ke Tanah Air unuk mendakwahkan ilmu yang telah diperolehnya. Di Lombok, dai muda ini pun giat ber dakwah. Tiada hari terlewatkannya tanpa mengamalkan pelajaran-pelajaran yang didapatnya dari para guru selama di Tanah Suci.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement