IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dakwah di kampus, di pesantren dan di mana saja harus mengedepankan konsep Alquran dan ajaran Rasulullah SAW. Harus memahami Islam secara kaffah atau menyeluruh, tidak boleh sepotong-sepotong memahaminya.
"Dakwah di kampus juga harus lebih mengedepankan akhlakul karimah, karena memang itu yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam membawa misi Islam dan dalam membawa perubahan dunia ini dengan akhlakul karimah," kata Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktur Penerangan Agama Islam pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Syamsul Bahri kepada Republika, Kamis (16/9).
Ia menambahkan, dakwah juga harus memberikan misi kasih sayang untuk seluruh alam, misi membangun hubungan kemanusiaan, misi saling menghormati dan menghargai. Serta misi berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan di muka bumi. Sehingga Islam tampil sebagai wajah agama yang memayungi, melindungi dan memelihara kebaikan kepada sesama manusia, alam, bangsa dan negara.
Menurutnya, dalam konteks tertentu dakwah harus bisa membangun militansi keislaman yang sebenarnya. Artinya Islam yang membangun hubungan kebaikan kepada sesama manusia, dan membangun hubungan kebaikan pribadi sebagai Muslim kepada Allah SWT.