Kamis 16 Sep 2021 17:00 WIB

KH Hasyim Zaini, Teladan Akhlah dari Nurul Jadid (II)

Kiai Hasyim memberikan warna terhadap konsep pembinaan dan penataan pesantren.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Pondok Pesantren
Foto:

Lembaga ini menyelenggarakan beragam jenjang pendidikan. Mulai dari madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) hingga madrasah aliyah (MA). Antara tahun 1979 dan 1980, Kiai Hasyim merintis berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Syariah. Dengan begitu, para santri dapat meneruskan pencarian ilmu-ilmu agama di lingkungan Nurul Jadid.

Kiai Hasyim tak berjarak dengan para san tri. Ia selalu mendorong semangat mereka agar semangat menuntut ilmu dan hidup mandiri. Maka dari itu, ia mendukung pembekalan keterampilan hidup bagi para santri. Beberapa di antaranya dikirim mengikuti rupa-rupa pelatihan, baik tingkat wilayah maupun nasional.

Di Nurul Jadid, Kiai Hasyim merea li sasikan adanya sentra keterampilan santri. Misalnya, keterampilan elektro, percetakan, menjahit, pertanian, serta penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement