IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan virus Covid-19 sangat berbahaya bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus berupaya mencegah penularannya, termasuk calon jamaah haji.
"Untuk itu penting setiap orang berupaya mencegah penularannya, dengan mau divaksinasi terutama bagi calon jamaah haji karena begitu bahayanya penyakit ini,” kata Budi seperti dikutip Republika dari situs Puskes haji, Jumat (17/9).
Budi mengatakan dalam penyelenggaraan haji akan terjadi mass gathering atau perkumpulan orang dari seluruh dunia dalam satu waktu dan tempat. Hal tersebut menjadi sangat rawan dan potensi penularan yang sangat besar.
“Dengan kurang lebih 3 juta orang berkumpul dalam satu waktu di tanah suci, maka sangat penting bagi setiap calon jamaah haji untuk vaksinasi sebagai upaya mencegah terpapar Covid-19 saat ibadah haji," katanya.
Apalagi, lanjut dia, vaksinasi Covid-19 menjadi syarat bagi setiap jamaah haji yang ingin menunaikan ibadah haji di masa pandemi. Ia mengatakan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar yang disyariatkan agama Islam. Untuk itu masyarakat termasuk calon jamaah haji jangan ragu untuk divaksin.
"Saya meyakini bahwa vaksinasi ikhtiar kita sebagai umat muslim untuk menjaga dan mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepada kita umat-Nya," kata Budi.
Budi memastikan agama Islam tidak melarang orang untuk berikhtiar mencegah dari terserang wabah penyakit. Untuk itu ia mengajak semua pihak berpartisipasi mendorong masyarakat terutama jamaah haji yang sudah memiliki jadwal keberangkatan tahun berjalan agar mau divaksin.
"Saya rasa tidak ada agama yang melarang untuk vaksinasi,” katanya.