Sabtu 18 Sep 2021 11:52 WIB

Al-Marjan, Pulau Buatan Andalan Dammam

Al-Marjan, Pulau Buatan Andalan Dammam Arab Saudi

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Al-Marjan, Pulau Buatan Andalan Dammam, Arab saudi
Foto: Arab News
Al-Marjan, Pulau Buatan Andalan Dammam, Arab saudi

IHRAM.CO.ID, DAMMAM—Dammam, sebuah kota di timur Saudi memiliki pulau buatan dengan lanskap hijau dan iklim sedang di perairan Teluk Arab. Pesona pulau yang dinamai Al-Marjan itu membuatnya menjadi tujuan rekreasi bagi wisatawan maupun warga lokal di Provinsi Timur.

Al-Marjan dibangun pada 1991 dan berada di lepas pantai Damman. Pulau seluar 53.000 meter persegi itu menggabungkan pemandangan hijau pepohonan dan bunga yang dipercantik dengan menara 30 meter di tengah hamparan savana. Pulau ini dilengkapi dermaga untuk perahu, area bermain anak-anak, kafe dan restoran, serta tempat parkir yang luas.

Baca Juga

Saat ini, kotamadya tengah berusaha untuk mengembangkan seluruh pulau, memulihkan jalur dan fasilitas pulau, dan melengkapinya dengan kegiatan yang beragam. Hal ini bertujuan untuk mendukung kegiatan wisata rekreasi dan program kualitas hidup untuk menjadikan tujuan wisata baru di Dammam. Ini juga bertujuan untuk mengembangkan fasilitas dan tepi laut, dalam kemitraan dengan semua otoritas terkait.

sumber : Arab News
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement