IHRAM.CO.ID,KABUL -- Taliban memperbolehkan pelajar untuk kembali ke sekolah. Namun, kebijakan itu tidak berlaku untuk pelajar perempuan.
Pelajar perempuan mengaku terpukul karena tidak bisa kembali ke sekolah. "Semuanya terlihat sangat gelap," kata seorang siswi sekolah menengah, dilansir BBC, Ahad (19/9).
Menjelang pembukaan kembali seluruh sekolah di Afghanistan, Taliban mengatakan bahwa semua guru dan siswa laki-laki harus kembali ke lembaga pendidikan mereka. Sekolah menengah biasanya untuk siswa berusia antara 13 dan 18 tahun.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid yang dikutip oleh Kantor Berita Bakhtar Afghanistan mengatakan, sekolah perempuan akan segera dibuka. Menurutnya, para pejabat saat ini sedang mengerjakan prosedur dan rinciannya termasuk pembagian guru.
Mujahid mengatakan kepada BBC, para pejabat juga mencoba untuk memilah-milah transportasi untuk siswi senior. Para siswi dan orang tua mereka pada Sabtu (18/9) mengatakan, prospek hak pendidikan bagi anak perempuan di bawah pemerintahan Taliban sangat suram.