IHRAM.CO.ID, DOHA -- Presiden Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) Ahmad al-Raysuni dan Sekretaris Jenderal IUMS Ali al-Qaradagi meminta Taliban menjalankan pemerintahan yang adil. Pada Senin (20/9) Anadolu Agency melaporkan permintaan ini disampaikan ke delegasi dari kantor politik Taliban di Kota Doha, Qatar.
Pada Selasa (14/9) pekan lalu seorang pejabat pemerintah negara Teluk mengatakan kekuasaan Taliban di Afghanistan akan menciptakan guncangan yang membentuk ulang Timur Tengah. Meski Taliban berjanji memerintah dengan lebih moderat.
Pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya tersebut yakin Taliban masih sama sejak mereka terakhir kali berkuasa. Ia mengatakan cepatnya dan kacaunya proses mundurnya pasukan AS dari Afghanistan menimbulkan keraguan mengenai komitmen AS dalam menjaga kawasan selama 20 tahun ke depan.
"Afghanistan adalah gempa bumi, menghancurkan, gempa bumi yang menghancurkan dan ini akan berlangsung sangat, sangat lama," kata pejabat tersebut pada the Guardian pekan lalu.