IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Amphuri Firman M Nur berharap pemerintah melibatkan asosiasi haji umroh untuk mendistribusikan vaksin booster kepada jamaah umroh maupun haji. Booster merupakan vaksin dosis ketiga bagi jamaah haji yang menggunakan vaksin Sinovac atau vaksin yang bukan direkomendasi Arab Saudi.
"Mohon kiranya asosiasi-asosiasi ini diberi akses untuk bisa diberikan fasilitas, karena kami yang tahu distribusinya kepada anggota-anggota kami se Indonesia," kata Firman saat zoom meeting dengan Kementerian Agama, dengan tema "Apa Kabar Umrah Kita", Selasa (21/9) kemarin.
Firman yakin jika asosiasi haji umroh dilibatkan untuk mendistribusikan vaksin booster akan membantu program vaksinasi pemerintah. Apalagi asosiasi memiliki data berapa masyarakat yang akan berangkat umroh dan haji harus mendapatkan vaksinasi booster.
"Tentu peran kami akan memudahkan pemerintah agar nanti booster ini tepat sasaran kepada calon jamaah yang akan berangkat," katanya.
Firman berharap diskusinya ini bisa efektif, di mana perintah mau menjalankan usulan-usulan yang disampaikan asosiasi. Semua usulan demi kepentingan jamaah dan suskesnya program pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
"Sehingga efektivitas dari kegiatan ini juga terasa sekali kepada masyarakat khususnya jamaah umrah," katanya.