IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan,, Indonesia terus membantu Afghasnitan dengan memfokuskan pada dua isu utama, di antaranya kerja sama ulama dan pemajuan perempuan. "Saya tekankan, kepentingan Indonesia hanya satu, yaitu ingin melihat rakyat Afghanistan menikmati perdamaian, sejahtera, dan hak-haknya, tentunya termasuk hak perempuan terpenuhi," kata Retno dalam pertemuannya dengan Asia Society, Rabu (22/9).
Sementara dalam kesempatan pertemuan dengan Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan al Saud, Retno mengatakan dukungannya terhadap Afghanistan. Keduanya juga akan melanjutkan koordinasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam menyikapi perkembangan di Afghanistan.
Isu Afghanistan juga dibawa Retno saat bertemu dengan Menlu India, Menlu Jordan, Menlu Inggris, dan Menlu Turki. Selain itu Menlu Retno melakukan pembciaraan melalui sambungan telepon dengan Abdullah Abdullah dari Afghanistan.
Abdullah Abdullah merupakan mantan CEO pemerintah Afghanistan di masa pemerintahan Presiden Ghani (2014-2020), kemudian menjadi Chairman of High Council for National Reconciliation (2020-2021). Menurut Retno pembciaraan ini bukan merupakan pembciaraan pertamanya. Beberapa kali keduanya bertemu dalam kapasitas sebelumnya di Pemerintahan Afghanistan.
"Intinya, secara singkat, dalam pembicaraan per telepon tadi kita membahas, melakukan compare notes, saling bertukar pikiran, mengenai situasi di Afghanistan saat ini, dan dari beliau saya mendengarkan harapan agar Indonesia dapat terus berupaya berkontribusi agar Afghansitan dapat damai, stabil, dan sejahtera," tukas Retno.