IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Para ulama sunni dari pusat studi Al-Azhar Mesir menyampaikan harapan tentang pesan toleran Islam di Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban saat ini. Mereka berharap pesan toleran mereka tentang Islam akan bertahan sekembalinya Taliban di negara itu.
Para ulama dari Al-Azhar menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan mengajar di Afghanistan. Sebelumnya mereka berencana membuka pusat pendidikan untuk anak perempuan.
Lembaga berusia 1.000 tahun itu telah membuka sebuah misi di Kabul pada 2007. Mereka mempromosikan apa yang digambarkan oleh para ulamanya sebagai tradisi damai Islam di negara di mana gerilyawan telah menggunakan agama sebagai pembenaran untuk berperang selama beberapa dekade.
Misi yang membawa 23 orang itu telah dipulangkan ke Mesir setelah sempat terdampar di Kabul ketika Taliban menyerbu ibukota Afghanistan tersebut bulan lalu.
"Harus ada kehadiran Al-Azhar di negara Afghanistan, agar kami dapat berkomunikasi dengan orang-orang dan pemuda Afghanistan, untuk menyebarkan pesan toleransi Islam," kata kepala misi Al-Azhar, Shawki Abuzeid, dalam sebuah wawancara di Kairo, Mesir, dilansir di The New Arab, Kamis (23/9).