IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penyerangan terhadap ustadz belakangan ini perlu diusut secara tuntas. "Ikadi mendorong aparat penegak hukum untuk dapat mengusut tuntas dan komprehensif. Kenapa hal ini bisa berulang-ulang terjadi. Apalagi dalam dua tahun terakhir ini telah terjadi berkali-kali. Apakah kejadian yang berulang kali terjadi, bisa dikatakan sebuah kebetulan?," kata Sekretaris Jenderal Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA, Rabu (22/9).
Ahmad melanjutkan, mayoritas pelakunya, disinyalir ada gangguan jiwa, dia mempertanyakan apakah hal ini juga terjadi secara kebetulan. Sementara korbannya merupakan ustadz dan tokoh agama.
"Bahkan, pada kasus terakhir yang terjadi di Batam, pelaku mengaku komunis, di bulan September, di saat kewaspadaan umat terhadap kejahatan PKI kepada NKRI, Pancasila dan umat Islam, tentu hal ini menambah perlunya pengusutan yang lebih serius dari aparat penegak hukum, agar masalah ini tidak semakin liar dan membias kemana-mana," ucap Ahmad.
Dia mengungkapkan, Ikadi meminta kepada umat Islam, khususnya para dai dan ustadz agar terus waspada, berhati-hati dan tidak terprovokasi. Hal ini karena kejadian terus terjadi dengan pola yang sama. Menurut Ahmad, ini ada tujuan untuk mengadu domba anak bangsa.