Ahad 26 Sep 2021 16:56 WIB

Malala: Pastikan Hak Perempuan Afghanistan Dilindungi

Malala Yousafzai khawatir Taliban acuhkan hak perempuan Afghanistan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Agung Sasongko
Malala Yousufzai
Foto:

Retno juga menyampaikan pada salah satu pertemuannya, bahwa Taliban sangat penting untuk memenuhi semua janji-janji yang telah dikemukakan. Sehingga diperlukan langkah nyata untuk memenuhi janji tersebut.

Kekhawatiran atas hak-hak perempuan di Afghanistan meningkat sejak Taliban secara kilat mengambil alih kekuasaan pada Agustus. Taliban mengeklaim kelompoknya sudah berubah sejak pemerintah 1996-2001nya, ketika mereka melarang perempuan meninggalkan rumah tanpa kerabat laki-laki.

Namun keraguan menyelimuti dunia tentang langkah penghormatan perempuan oleh Taliban. Sebab mereka mengatakan, akan membuka esekolah untuk anak laki-laki usia sekolah menengah, tapi tak untuk anak perempuan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan keinginan Taliban untuk pengakuan internasional adalah satu-satunya pengaruh global untuk menekan pemerintah yang inklusif dan menghormati hak-hak, terutama bagi perempuan, di Afghanistan.  Di antara mereka yang berbicara di PBB tentang penderitaan perempuan dan anak perempuan Afghanistan adalah Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement