IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Para Muslim di daerah Muscat, Oman, merasa senang saat mereka bisa kembali beribadah di masjid untuk menunaikan sholat Jumat. Betapa tidak, jamaah setempat selama lebih dari 18 bulan tidak bisa melaksanakan Jumatan karena pandemi Covid-19.
Masjid-masjid diharuskan tutup untuk sholat Jumat pada 15 Maret 2020, sebagai bagian dari langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran virus. Pada pembukaan kembali untuk sholat Jumat pada 24 September 2021, mereka diharuskan beroperasi hanya pada kapasitas 50 persen, dengan sejumlah tindakan pencegahan yang berlaku.
"Ini jelas merupakan langkah ke arah yang benar. Ini berkat semua orang yang mengikuti tindakan pencegahan Covid dan peningkatan jumlah vaksinasi. Saya meminta semua orang untuk melanjutkan jalan ini demi kebaikan masyarakat," kata Ibrahim Al Ajmi, warga negara Oman.
Iqbal Karim, warga negara Pakistan, mengatakan, sholat Jumat adalah cara hidup bagi banyak orang sehingga butuh beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan beribadah di rumah. "Saya sangat bersyukur bisa kembali ke masjid untuk sholat sekarang," katanya.
Di antara langkah-langkah yang diambil oleh masjid, sesuai dengan peraturan Komite Tertinggi, adalah pemasangan rambu-rambu yang membuat masyarakat mengetahui cara-cara jamaah di dalam masjid dapat menyebarkan virus. Tindakan pencegahan di dalam masjid harus diawasi oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama, yang telah menyatakan bahwa tempat-tempat ibadah ini hanya dapat beroperasi pada kapasitas 50 persen.