IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Keperluan donor ginjal mendesak yang menentukan hidup dan mati Vikas Uniyal (51) dan Ashraf Ali (52), membuat hubungan Sushma Uniyal dan Sultana Ali menjadi begitu dekat. Kedua ibu rumah tangga itu sembilan bulan lalu sama sekali tidak mengenal satu sama lain.
Mereka dipertemukan oleh takdir, ketika suami masing-masing menderita penyakit yang sama, gagal ginjal sejak 2019, dan harus segera mendapatkan donor. Keluarga Hindu dan Muslim itu menjalani upaya mereka masing-masing, mengajukan rujukan di berbagai rumah sakit, namun tidak ada yang cocok. Sushama tidak bisa mendonorkan ginjalnya kepada sang suami, Vikas, karena masalah ketidakcocokan. Begitu juga Sultana kepada sang suami, Ashraf.
Sampai suatu hari pada Januari 2021, keduanya menerima telepon dari Dr. Shahbaz Ahmed, ahli nefrologi yang secara kebetulan menangani Vikas dan Ashraf.
"Saya memeriksa file mereka dan menyadari bahwa golongan darah Sultana, A, cocok dengan Vikas dan Sushma dengan Ashraf, B. Saya segera menghubungi keluarga," kata spesialis ginjal terkenal di rumah sakit Himalaya di Dehradun, dikutip dari Arab News, Senin (27/9).
Ahmed mengusulkan agar Sushama dan Sultana mendonorkan ginjal mereka untuk mengatasi masalah yang keduanya hadapi, dan mengesampingkan perbedaan agama mereka demi keselamatan suami masing-masing. Ahmed sadar akan interfaith quotient yang terlibat dengan operasi transplantasi, tetapi dia memutuskan untuk tetap bertanya.
“Saya memperkenalkan keluarga satu sama lain pada bulan Januari, dan mereka menyetujui rencana tersebut. Setelah melakukan beberapa tes, saya menemukan bahwa organ mereka dapat ditukar ... dan akan menjadi transplantasi yang baik. Begitulah awalnya," katanya.