IHRAM.CO.ID, BRIDGETOWN -- Kementerian Kesehatan Barbados memerintahkan penutupan beberapa masjid menyusul laporan adanya beberapa jamaah masjid yang telah tertular virus Covid-19. Menurut Kepala Petugas Medis di Bridgetown, Dr Kenneth George, keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan komunitas Muslim.
Presiden Asosiasi Muslim Barbados, Dr Abdul Mohamed, mengatakan bahwa dia memahami keputusan tersebut. Menurut dia, keputusan penutupan beberapa masjid akan menempatkan pihak berwenang untuk memulai pelacakan penularan Covid-19 dan mengurangi kemungkinan penyebaran virus di antara para jamaah.
"Masjid-masjid telah diminta untuk ditutup. Kami telah melakukan ini sebelumnya dengan gereja-gereja," kata George, seperti dilansir dari Jamaica Observer, Senin (27/9).
Dia juga mencatat, karena terjadi penularan virus, tindakan mereka sejalan dengan apa yang telah dilakukan ketika klaster gereja sebelumnya telah diidentifikasi pada 2020 dan tahun ini. Hal ini demi pencegahan atas penularan lebih lanjut virus corona.
Penutupan akan memengaruhi masjid di Belleville, Sobers Lane, dan Kensington New Road di St Michael, Clairmont, St James dan Harts Gap, Christ Church. Namun, Mohamed mengatakan bahwa dia tidak mengetahui berapa lama penutupan itu akan berlangsung.