Selasa 28 Sep 2021 14:40 WIB

10 Museum Makkah Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Museum menyimpan beberapa koleksi paling langka dari perjalanan pengalaman manusia.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
10 Museum Makkah Dibuka Kembali untuk Wisatawan. Koleksi di museum Imarat Al-Haramain Asy-Syarifain, Makkah.
Foto:

"Pengetahuan masyarakat kita harus dikonsolidasikan dan dipresentasikan melalui museum untuk membentuk struktur budaya yang harmonis. Beberapa museum mengajarkan apa yang tidak diajarkan oleh siswa di kelas,” tambah Al-Sharif.

Menurut Al-Sharif koleksi kuno di museum-museum tersebut merupakan sumber penting bagi masyarakat, serta dukungan ekonomi, sosial dan budaya, karena memberikan pengalaman yang kaya dan berbeda bagi pengunjung, dan mengekspresikan identitas, keberadaan, kedalaman, dan keaslian budaya seseorang.

Al-Sharif mengatakan bahwa museum Saudi menginspirasi kegembiraan dan bahwa mereka menggambarkan sejarah yang hanya bisa mereka pelajari melalui museum dan bukti, alat, tempat, dan nama mereka.

Majdouh Al-Ghamdi, pemilik Museum Warisan Manusia, mengatakan bahwa museum Makkah saling melengkapi dan memamerkan artefak warisan langka untuk semua pengunjung. Pameran meliputi peralatan rumah tangga yang digunakan di Makkah sebelum adanya listrik, suku-suku Saudi, dan pameran tentang peran penduduk kota dalam melayani peziarah dan sejarah Madrasah Al-Sawlatiyah kuno, yang merupakan sekolah tertua di Semenanjung Arab.

Kemudian dipamerkam juga koin dari era Bizantium dan Romawi dan semua jenis dan dinar Islam, perak, dan emas yang digunakan selama era Umayyah. Wisatawan juga akan menemukan senjata seperti meriam, pisau, belati, pedang dan senjata api.

Al-Ghamdi mengatakan museum menawarkan semua pengetahuan untuk menjawab rasa ingin tahu pengunjung tentang warisan. Khususnya, wisatawan akan merasa puas dengan kedalaman sejarah dan kekayaan Makkah.  

 

"Semua museum itu sesekali berusaha mengembangkan pameran mereka dengan membeli perangko langka, koran, peta, koin, senapan, pedang, barang-barang rumah tangga tua, tombak, dan pakaian tradisional," kata Al-Ghamdi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement