IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Penarikan pasukan AS dari Afghanistan merupakan tanggungjawab dari pemerintahan Joe Biden. Penarikan itu dilakukan oleh pemimpin yang kekanak-kanakan.
"Penarikan yang mengerikan itu disebabkan karena militer keluar seebelum warga Amerika dan membawa peralatan militer kelas tertinggi senilai 85 miliar dolar AS. Penarikan ini dikembangkan oleh pemikiran anak-anak, dan hanya pemerintahan Biden yang bertanggung jawab untuk itu," ujar Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (28/9) , dilansir Sputnik News, Rabu (29/9).
Diketahui, pada Februari 2020 pemerintahan Trump membuat kesepakatan dengan Taliban untuk menarik pasukan asing dari Afghanistan mulai 1 Mei 2021. Trump menegaskan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden bertanggung jawab atas penarikan pasukan tersebut.
Dalam kesaksiannya, Menteri Pertahanan Lloyd Austin membenarkan penarikan itu di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat. Austin beralasan bahwa, mempertahankan pasukan di Afghanistan setelah akhir Agustus akan membahayakan warga dan tidak mengubah jumlah pengungsi yang dievakuasi .
Dalam audiensi dengan Senat, Kepala Staf Gabungan Mark Milley mengatakan, setelah pemilu pada November, dia menerima perintah dari Presiden Trump untuk melanjutkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Setelah membahas risiko penarikan pasukan dengan Gedung Putih, perintah itu direvisi untuk mengurangi pasukan AS menjadi 2.500. Milley mengatakan, Taliban tidak mematuhi persyaratan perjanjian.