IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setiap hari mencuci lebih dari 1.000 wadah air zamzam di Masjidil Haram. Proses pembersihan dilakukan dengan tingkat sterilisasi dan desinfeksi tertinggi untuk menjaga keselamatan pengunjung Masjidil Haram.
Direktur Departemen Pengairan Zamzam di Masjidil Haram Abdulrahman Al-Zahrani mengatakan terus berupaya menjaga wadah tetap bersih dan disterilkan. Proses pencucian ini melewati lima tahap dengan menggunakan sabun khusus dan bebas pewangi.
Dilansir di Al-Riyadh Daily, Kamis (30/9), tahapan-tahapan yang dimaksud meliputi proses sterilisasi, pengeringan, dan penyimpanan. Terakhir, kontainer tempat air zamzam ini dipindahkan dengan mobil tertentu ke titik pengisian di Masjidil Haram.
Al-Zahrani menyampaikan proses pencucian dan sterilisasi tersebut dilakukan di dalam Masjidil Haram dengan menggunakan peralatan khusus. Sebelumnya, dispenser air zamzam kini telah kembali tersedia di Masjid Nabawi di Madinah. Dispenser air zamzam ini sempat disimpan, saat merebak pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Badan Urusan Masjid Nabawi, di bawah Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, mengembalikan drum dispenser air zamzam pada posisinya semula. Penempatan kembali dispenser air zamzam ini sepenuhnya disesuaikan langkah-langkah pencegahan melawan virus Covid-19.
Air zamzam dalam kemasan botol sempat digunakan dan didistribusikan kepada jamaah umroh maupun pengunjung masjid. Air dalam kemasan sekali pakai itu diberikan di mataf, mas'a, serta di berbagai titik di dalam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Departemen Pengairan Zamzam juga disebut terus menganalisis sampel air zamzam secara acak, untuk memastikannya aman dan bebas dari kontaminasi. Laboratorium zamzam ini merupakan elemen penting dalam menjaga kualitas dan keamanan air zamzam.
http://alriyadhdaily.com/article/368b0c9600ee458791f9e436507c012b