IHRAM.CO.ID, ABU DHABI – Penduduk Uni Emirat Arab (UEA) telah diperingatkan tentang topan tropis Shaheen yang akan mempengaruhi kondisi cuaca di negara itu.

Dilansir di Khaleej Times, Ahad (3/10), Pusat Meteorologi Nasional (NCM) UEA mengumumkan pada Sabtu malam bahwa topan tropis Shaheen diperkirakan akan menghantam pantai timur Uni Emirat Arab mulai Sabtu, (2/10) kemarin. Topan tropis diperkirakan akan menghantam dengan periode air pasang di daerah yang rendah.

NCM mengatakan, pergerakan Topan Tropis Shaheen diperkirakan akan terus berlanjut menuju pantai Kesultanan Oman selama 24 jam ke depan.

“Ahad sore dan malam 3 Oktober, beberapa wilayah negara akan terpengaruh oleh perluasan situasi tropis, terutama wilayah timur, yang meliputi wilayah Al Ain dan wilayah selatan dan meluas ke beberapa wilayah tengah, di mana awan konvektif akan meningkat.  Terkait dengan hujan dengan intensitas berbeda yang menyebabkan banjir bandang di lembah dan aliran deras dan air akan menumpuk di beberapa daerah rendah,” kata NCM dalam sebuah pernyataan.

Kondisi laut di Laut Oman akan menjadi kasar hingga sangat kasar, yang akan menyebabkan air laut masuk ke daerah pesisir timur di daerah dataran rendah, dan laut kadang-kadang akan bergelombang ke utara di Teluk Arab.

NCM mengatakan sedang memantau situasi tropis sepanjang waktu dan meminta masyarakat untuk mengikuti buletin dan laporan yang dikeluarkan untuk keselamatan mereka.

Menurut NCM, siklon tropis Shaheen yang berpusat di barat laut Laut Arab pada garis lintang 24,3° LU dan garis bujur 60.9°BT, menyebabkan terbentuknya berbagai jenis awan disertai dengan awan hujan konvektif dengan intensitas berbeda dan angin kencang di wilayah Arab.

Laut berada dengan kecepatan di sekitar pusat dari 116 hingga 150 km per jam, dan pusat topan berjarak 440 km dari pantai Fujairah. Adapun Kecepatan gerakan siklon adalah 11 km per jam dengan arah barat laut.   

Ikuti Whatsapp Channel Republika