IHRAM.CO.ID, VATICAN -- Imam Besar Al-Azhar, Dr. Ahmed el Tayeb, menandatangani seruan bersama yang diluncurkan oleh para pemimpin agama, yang berpartisipasi dalam pertemuan bertema "Iman dan Sains: Menuju KTT COP26" Vatikan. Kegiatan ini diadakan sebelum Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26), Senin (4/10).
Paus Fransiskus dan lusinan pemimpin agama menandatangani seruan bersama kepada pemerintah, untuk berkomitmen pada target ambisius konferensi iklim PBB yang akan datang. Para pemimpin ini juga berjanji untuk melakukan bagian mereka dalam memimpin umat ke dalam perilaku yang lebih berkelanjutan (sustainable).
"Kami mewarisi sebuah taman, kami tidak boleh meninggalkan gurun untuk anak-anak kami," kata seruan itu, yang ditandatangani pada upacara resmi di Istana Apostolik, sebelum diserahkan kepada ketua konferensi COP26, Alok Sharma.
Dilansir di Emirates News Agency, Selasa (5/10), seruan bersama ini mendesak setiap pihak yang terkait untuk menciptakan solusi efektif menyelamatkan Bumi dari krisis ekologi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Setiap pihak juga diminta bekerja keras memperkuat solidaritas antara negara berkembang dan maju, untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, serta mempromosikan nilai-nilai etika bersama untuk mengatasi krisis kritis ini.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Dr. el-Tayeb menyampaikan seruan untuk mengecam setiap kegiatan yang berdampak negatif terhadap lingkungan atau memperburuk perubahan iklim. Di sisi lain, ia menyerukan kepada para pemimpin agama untuk melakukan tugas agama mereka dalam mengatasi krisis.