3.Zakat menjaga harta
Orang yang berzakat sejatinya tengah melindungi hartanya dari pemanfaatan yang sia-sia. Maka setiap harta yang dikeluarkannya untuk berzakat akan ditemukan ganjarannya di akhriat. Pada konteks bernegara, zakat telah terbukti mampu membentengi perekonomian suatu negara serta memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : حَصِّنُوْاأَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ وَزَوِّدُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ وَاسْتَقْبِلُوْاأَمْوَاجَ الْبَلَا ءِبِالدُّعَاءِ وَالتَّضَرُّعِ.
Rasulullah ﷺ bersabda, bentengilah hartamu dengan zakat, dan obatilah orang-orang yang sakit dengan sedekah, dan hadapilah semua gelombang bencana dengan doa dan memohon serta merendahkan diri kepada Allah. (HR. Abu Dawud).
4.Zakat membawa pada kemajuan
Zakat itu sejatinya menjadi jembatan yang mengantarkan Muslim menuju kejayaan. Dengan zakat dapat memajukan perekonomian bangsa dan mensejahterakan umat.
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ تَمَامَ اِسْلَامِكُمْ أَنْ تُؤَدُّوْازَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ.
Rasulullah ﷺ bersabda, Sesungguhnya kesempurnaan Islam kalian ialah sebab kalian mengeluarkan zakat harta kalian. (HR. Bazzar)
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلزَّكَاةُ قَنْطَرَةُ الْاِسْلَامِ.
Rasulullah ﷺ bersabda zakat itu adalah jembatan Islam (HR Thabrani).