IHRAM.CO.ID,ANKARA -- Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mendorong anggotanya untuk mengeksplorasi kolaborasi bilateral dan multilateral. Antar anggota juga diminta mempromosikan sorotan pasar mereka dan meningkatkan aliran modal intra-OKI.
“Sebagai pemangku kepentingan pasar modal Islam, kami bekerja sama memperkuat hubungan satu sama lain,” kata CEO Borsa Istanbul dan anggota dewan, Korkmaz Ergun.
Hal ini ia sampaikan pada pertemuan ke-15 Forum Pertukaran OKI yang diselenggarakan secara daring, Selasa (5/10). Forum tersebut dihadiri 100 delegasi dari 23 negara OKI, termasuk 19 bursa, tujuh pos lembaga perdagangan dan 11 lembaga internasional dan sektoral.
Lebih lanjut, pihaknya disebut berusaha memberikan contoh kepada Ummah (Masyarakat) di seluruh dunia, dengan pendekatan kerjasama bilateral dan multilateral demi bisnis yang ada.
Beberapa yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Sekretariat COMCEC Selcuk Koc, CEO World Federation of Exchanges (WFE) Nandini Sukumar, Executive Vice President Borsa Istanbul Guzhan Gulay, serta Direktur Hubungan Internasional Borsa Istanbul Mahmut Aydogmus.
Sebagai bagian dari forum, sesi pelatihan Peningkatan Kapasitas diadakan sehari setelahnya dan dibimbing oleh Dr. Mehmet Asutay, Direktur Pusat Ekonomi dan Keuangan Islam Durham di Universitas Durham. Dalam paparannya, ia membahas tentang "Dampak Islam, Investasi Sosial dan Hijau".