Kamis 07 Oct 2021 15:30 WIB

Penjelasan Soal Kabar Gembira dari Rasul

Para Nabi dan Rasul diutus Allah SWT untuk memberikan kabar gembira.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto:

Tujuan Allah mengutus para Rasul itu tidak lain hanyalah untuk menyampaikan berita gembira, memberi peringatan, menyampaikan ajaran-ajaran Allah yang akan menjadi pedoman hidup bagi manusia. Agar tercapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat, serta memperingatkan manusia agar jangan sekali-kali mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun dan jangan membuat kerusakan di muka bumi.

Barangsiapa yang membenarkan dan mengikuti para Rasul yang diutus kepadanya, mengerjakan amal yang soleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap diri mereka akan ditimpa azab di dunia, seperti yang pernah ditimpakan kepada orang-orang yang mendustakan Rasul dahulu dan mengingkari Allah, demikian pula terhadap azab akhirat yang dijanjikan untuk orang-orang yang kafir.

Mereka tidak akan sedih dan putus asa di waktu menemui Allah terhadap sesuatu yang telah luput dari mereka, karena mereka telah yakin seyakin-yakinnya bahwa semua yang datang itu adalah dari Allah. Mereka yakin bahwa Allah selalu menjaga dan memelihara mereka.

 

Orang-orang yang mengikuti Rasul dan mengerjakan amal yang soleh, tidak akan bersedih hati bila ditimpa musibah, seperti meninggalnya anak atau salah satu anggota keluarganya, musnahnya sebagian atau seluruh hartanya atau mereka ditimpa penyakit dan sebagainya. Mereka akan tabah dan sabar menghadapinya, apa saja yang terjadi tidak akan mempengaruhi iman, amal, akhlak dan moral mereka. Sebaliknya orang-orang yang kafir akan putus asa dan bersedih hati karena suatu cobaan yang kecil dari Allah.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement