IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada Rabu (6/10) meluncurkan aplikasi registrasi mandiri biometrik bagi jamaah haji dan umroh melalui telepon pintar. Layanan ini akan memungkinkan calon jamaah mendapatkan visa haji dan umroh yang diterbitkan secara daring dari negara asal tanpa mendatangi pusat penerbit visa.
Proses pencocokan biometrik akan dilakukan pada saat kedatangan jamaah haji di pelabuhan darat, laut, dan udara di Kerajaan. Dengan diluncurkannya mekanisme baru tersebut, Arab Saudi menjadi negara pertama di dunia yang mengizinkan pendaftaran biometrik melalui smartphone untuk penerbitan visa elektronik.
Layanan ini diperkenalkan sejalan dengan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman untuk menawarkan layanan dan fasilitas terbaik bagi jamaah haji dan umroh. Dilansir Saudi Gazette, Kamis (7/10), pendaftaran mandiri layanan biometrik akan dilaksanakan melalui Saudi Company for Visa and Travel Solutions.
Layanan baru akan memungkinkan pemohon visa haji dan umroh mendaftarkan biometrik mereka dari negara mereka setelah menginstal aplikasi yang ditunjuk pada smartphone. Ini akan menghemat waktu agar tidak pergi ke pusat penerbitan visa.
Upacara peluncuran aplikasi dihadiri oleh sejumlah pejabat setempat. Beberapa di antara mereka adalah Wakil Menteri Luar Negeri Waleed Al-Khuraiji, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eksekutif Abdul Hadi Al-Mansoori dan Wakil Menteri Luar Negeri untuk Duta Besar Konsuler Tamim Al-Dosari.