IHRAM.CO.ID, BRONX -- Pusat Kebudayaan Islam di Bronx, Amerika Serikat (AS), dibuka kembali pada Sabtu (9/10), setelah kebakaran hebat melanda bangunan itu pada 2009 silam. Pusat Islam ini berlokasi di East 166th Street. Bangunan saat ini tiga kali lebih besar dari aslinya.
Dilansir di The Bronx.news12, Sabtu (9/10), Pusat Kebudayaan Islam Bronx memiliki dua ruang sholat yang baru, ruang bawah tanah untuk kegiatan rekreasi dan lantai tiga untuk ruangan kantor. Ruang ibadah tersebut dapat menampung hingga 500 orang selama waktu sholat.
Anggota dari pusat tersebut mengatakan kepada News 12, bahwa proyek ini dimungkinkan oleh pendanaan dari anggota masyarakat. Dibukanya kembali pusat Islam itu diharapkan dapat menarik komunitas Muslim untuk generasi yang akan datang.
Untuk diketahui, umat Islam di Amerika Serikat tumbuh pesat. Dalam rentang 2000 hingga 2010, Muslim di AS tumbuh dari sekitar 1 juta menjadi 2,6 juta. Ini menunjukkan kenaikan 67 persen dan menjadikannya agama dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat, menurut Sensus Agama non-pemerintah AS.
Pada 2017, jumlah Muslim di AS diperkirakan mencapai 3,45 juta menurut riset Pew Research. Terlepas dari pertumbuhan ini, Muslim di Amerika Serikat hanya mewakili sekitar 1 persen dari populasi AS pada 2020, menurut temuan Lembaga Penelitian Agama Publik.
Sebagai perbandingan, orang Kristen membentuk sekitar 70 persen dari populasi, sementara 23 persen orang Amerika mengatakan mereka tidak berafiliasi dengan agama atau diidentifikasi sebagai ateis atau agnostik.