Pada Sabtu sore, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui kanal Youtube Kemenlu menyampaikan nota diplomatik Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Dalam nota diplomatik itu, Kedutan dikabarkan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jamaah asal Indonesia
"Komite khusus di kerajaan Arab Saudi saat ini sedang bekerja guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan jamaah umroh Indonesia untuk melakukan ibadah umroh," katanya.
Retno menuturkan, dalam nota diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknik dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah.
"Nota diplomatik juga menyebutkan mempertimbangkan masa periode karantina selama lima hari bagi jamaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan," katanya.
Retno memastikan, kabar baik ini akan langsung ditindaklanjuti secara lebih detail. Mengenai teknis pelaksanaannya, Kementerian Luar Negeri akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, serta otoritas terkait.
"Saya sendiri telah melakukan koordinasi baik dengan menteri kesehatan dan menteri Agama," katanya.