Ahad 10 Oct 2021 23:17 WIB

Wamenag: Dakwah itu Membina, Bukan Menghina

Dakwah Islamiyah harus dilakukan secara sistematis, metodologis, dan persuasif.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.
Foto: dok. Kemenag
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan kepada para dai jika Dakwah Islamiyah harus dilakukan secara sistematis, metodologis, persuasif dan tidak secara sporadis. Dakwah juga harus menjadi sarana menguatkan persaudaraan seagama dan sebangsa.

Pesan ini disampaikan Wamenag saat memberikan Prasaran dalam Webinar Kebangsaan dan Pelepasan Dai DPP Wahdah Islamiyah, Sabtu (9/10). Mengutip Buya Hamka, Wamenag mengingatkan para dai akan prinsip dasar dalam berdakwah.

Baca Juga

"Saya ingin mengutip petuah ulama besar Prof. Dr. Hamka, salah seorang maestro dakwah dan ulama intelektual muslim yang tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia, di mana pemikiran dan langkah dakwahnya konsisten dalam bingkai kecintaan terhadap Islam dan kecintaan pada tanah air Indonesia. Beliau menuturkan bahwa dakwah itu membina bukan menghina," kata Wamenag dalam keterangan yang didapat Republika, Ahad (10/10).

Masih mengutip Buya Hamka, ia mengatakan dakwah itu mendidik bukan membidik, mengobati bukan melukai, mengukuhkan bukan meruntuhkan, saling menguatkan bukan saling melemahkan, mengajak bukan mengejek, serta menyejukkan bukan memojokkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement