IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Pihak berwenang Israel meruntuhkan dan menghancurkan sebagian dari pemakaman Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki selama akhir pekan. Pemakaman tersebut merupakan tempat tentara Yordania yang terbunuh selama perang 1967.
Melansir dari Middle East Eye, Selasa (12/10), Israel berencana membangun taman bertema alkitabiah di atas Pemakaman Al-Yusufiyah. Langkah tersebut telah memprovokasi warga Palestina dan menyebabkan konfrontasi dengan polisi militer Israel dan staf dari Otoritas Alam dan Taman Israel.
Pada Ahad (10/10), pasukan Israel membubarkan protes duduk Palestina di dekat kuburan, dengan menembakkan granat kejut dan meriam. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, mereka merawat dua pengunjuk rasa yang terluka akibat granat setrum di lokasi tersebut.
Meskipun ada tindakan keras dari polisi, warga Palestina kembali melakukan sholat zuhur di daerah itu pada Ahad, berdemonstrasi menentang tindakan Israel. Para pengunjuk rasa Palestina bahkan membakar sebuah wadah milik staf Otoritas Alam dan Taman Israel, yang menghancurkan kuburan di daerah tersebut.
"Pasukan pendudukan (Israel) membuldoser kuburan para martir, sehingga tulang-tulang salah satu mayat terlihat," kata Kepala Komite Perawatan Pemakaman Islam, Mustafa Abu Zahra.
Abu Zahra mengatakan bahwa sekelompok orang Palestina memindahkan buldoser dari daerah itu, memulihkan kuburan, dan mengembalikan sisa-sisanya. Walikota Yerusalem Otoritas Palestina menggambarkan pembongkaran sebagian Al-Yusufiyah atau kejahatan yang buruk.
Puluhan tentara Yordania berjuang mempertahankan Kota Tua Yerusalem melawan pendudukan Israel pada perang Timur Tengah 1967. Jenazah tentara Yordania buru-buru dimakamkan di Pemakaman Al-Yusufiyah oleh warga Palestina menyusul gencatan senjata yang terjadi. Yordania kehilangan sekitar 587 tentara dan perwira di berbagai kota di Tepi Barat, yang diperintahnya hingga Juni 1967.
Al-Yusufiyah, yang terletak dekat dengan tembok timur laut kuno Yerusalem, telah menjadi situs pemakaman Palestina selama berabad-abad. Desember lalu, pihak berwenang Israel menghancurkan tangga kuno dan bagian dari tembok utara Al-Yusufiyah untuk mengubah daerah itu menjadi taman nasional.
Pada 2014, Israel melarang warga Palestina mengubur kerabat mereka di wilayah utara dan meratakan 20 kuburan milik tentara Yordania. Israel berencana untuk membuat "Jejak Alkitab", serangkaian taman nasional di selatan Kota Tua Yerusalem, yang dapat menyebabkan pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Silwan, al-Bustan, Wadi al- Hilweh dan Batn al-Hawa.
Tahun lalu, pihak berwenang menyetujui rencana untuk menghubungkan bagian barat dan timur kota dengan kereta gantung yang melintasi rumah-rumah Palestina, yang diperingatkan oleh para kritikus akan mengubah panorama kuno Yerusalem dan mendorong pemukim Yahudi untuk pergi ke kota yang diduduki.