IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Arabic Lingual Center (ARLIC) Indonesia melakukan terobosan penting dalam mengenalkan metode baru pembelajaran Bahasa Arab. Berbeda dengan kebiasaan lembaga, pesantren, madrasah, dan universitas di Indonesia, ARLIC Indonesia menekankan kebutuhan pragmatis komunikatif dalam mengoptimalkan pemanfaatan Bahasa Arab di berbagai aktivitas kehidupan.
Terobosan baru tersebut tertuang dalam buku serial ‘Al-Lisan Al-Umm’, yang baru saja diluncurkan pada Selasa (12/10). Staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Habib Nabil mengatakan, Bahasa Arab sebenarnya adalah bahasa yang mudah dipelajari oleh semua orang.
“Sehingga kita mampu manfaatkan tidak hanya untuk kebutuhan membaca literatur klasik Bahasa Arab, melainkan untuk komunikasi, bergaul dengan bangsa lain, bahkan urusan diplomasi dan bisnis internasional,” ujar Habib Nabil saat menjadi narasumber dalam acara Grand Launching ARLIC Indonesia di Jakarta, Selasa, (12/10).
Selain menekankan pada prioritas kebutuhan pragmatis komunikatif, metode baru ARLIC Indonesia dalam buku serial ‘Al-Lisan Al-Umm’ tersebut juga menekankan pendekatan interaktif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dalam merepresentasikan materi, metode, media, dan konten pembelajarannya.