IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengumumkan rencana untuk membentuk Otoritas Rehmatullil Aalamin (RAA) untuk menjelaskan Islam kepada dunia dan mendidik pemuda Pakistan tentang ajaran Nabi Islam. Khan mengatakan, dia secara pribadi akan menjadi pelindung otoritas yang diusulkan itu.
Khan juga telah mencari seorang sarjana yang berkompeten memimpin RAA yang akan diisi para cendekiawan Muslim dari seluruh dunia. RAA akan memantau efektivitas materi Seratun Nabi yang dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah.
RAA juga akan mengajukan rekomendasi untuk menambahkan ajaran agama lain tentang kemanusiaan dan inklusivitas sehingga baik Muslim maupun non-Muslim dapat mempelajari semangat sejati dari agamanya masing-masing. RSS akan memfasilitasi penelitian di tingkat universitas tentang 'Zaman Keemasan Islam', yang fokusnya adalah pada kepemimpinan dan kedudukan moral para pemimpin Islam dahulu kala.
"Khalid Bin Walid mungkin adalah jenderal terbesar dalam sejarah dunia yang tidak pernah kalah perang. Tapi (Khalifah) Umar menyuruhnya untuk meninggalkan komando karena dia menunjuk orang lain sebagai komandan," katanya, dilansir dari laman Newsweek Pakistan, Selasa (12/10). Selain itu RAA juga akan bertugas memantau semua bentuk media untuk mengusulkan ide konten alternatif yang sesuai dengan etos Islam.