IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mencatat ada sekitar 62 ribu jamaah tertunda keberangkatannnya setelah Arab Saudi menutup pintu masuknya karena Covid-19. AMPHURI memastikan jumlah itu yang akan diberangkatkan lebih dulu setelah Arab Saudi mencabut larangan masuk untuk Indonesia.
"Jumlahnya di Siskopatuh Kemenag ada 62 ribu," kata Ketua Amphuri,Firman M Nur saat dihubungi Republika kemarin.
Firman memastikan, semua anggota AMPHURI akan memprioritaskan jamaah yang tertunda keberangkatannnya. "Ketika umroh akan dibuka nanti, kami sebagai penyelenggara memprioritaskan sekali dan mengajukan seluruh anggota kami untuk memprioritaskan jamaah jamaah tertunda keberangkatannya sejak 27 Februari tahun lalu," katanya.
Firman menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir selama masa tunggu, AMPHURI telah menjalankan program vaksinasi. Program ini sebagai bentuk dukungan AMPHURI kepada pemerintah untuk mencapai target vaksinasi 1 juta perhari