Rabu 13 Oct 2021 07:45 WIB

Tahanan Jihad Islam akan Mogok Makan di Penjara Israel

Sekitar 400 tahanan dari Gerakan Jihad Islam akan mulai mogok makan pada Rabu

Sekitar 400 tahanan dari Gerakan Jihad Islam akan mulai mogok makan pada Rabu.
Sekitar 400 tahanan dari Gerakan Jihad Islam akan mulai mogok makan pada Rabu.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Tahanan dari kelompok Jihad Islam di Israel berencana melakukan mogok makan terbuka sebagai protes atas tindakan hukuman Israel terhadap mereka setelah pembobolan penjara bulan lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Masyarakat Tahanan Palestina, sebuah LSM, mengatakan 400 tahanan akan memulai mogok makan pada Rabu. Pemogokan itu “merupakan bagian dari perjuangan dan pemberontakan melawan peraturan penjara Israel,” kata LSM tersebut.

Baca Juga

Sebuah surat akan dikirim ke otoritas penjara pada hari Selasa tentang tuntutan para tahanan, kata pernyataan itu. Otoritas penjara Israel telah memberlakukan tindakan hukuman terhadap tahanan Jihad Islam setelah enam tahanan melarikan diri dari penjara Gilboa yang memiliki keamanan tinggi di Israel utara bulan lalu.

Lima dari tahanan yang melarikan diri berasal dari kelompok Jihad Islam. Keenam tahanan itu ditangkap kembali oleh pasukan Israel hampir satu minggu setelah mereka melarikan diri.

Ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk 40 wanita, 225 anak-anak dan 40 tahanan administratif, menurut lembaga yang peduli dengan urusan tahanan.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/tahanan-kelompok-jihad-islam-akan-mogok-makan-di-penjara-israel/2389812
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement