Kamis 14 Oct 2021 02:02 WIB

Komunitas Muslim Australia Berjuang Atasi Mitos Vaksin Covid

Komunitas muslim Australia berjuang untuk mengatasi mitos vaksin covid.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto:

Zain mengatakan, ayahnya telah dirawat di rumah sakit selama hampir empat pekan. Kemudian selama lebih dari 20 hari dia telah berada di ECMO, bentuk dukungan hidup lanjutan yang untuk sementara membantu memompa darah ke paru-paru buatan.

Zain mengatakan, seperti orang lain di komunitas Muslim dan lebih luas, dia telah terpapar mitos vaksin. "Dia pasti korban kesalahan informasi vaksin, 100 persen, tanpa diragukan lagi," kata Zain.

"Ada begitu banyak informasi yang salah di media sosial dan video Facebook, bahkan orang-orang yang berpura-pura menjadi dokter dan mereka mengatakan bahwa vaksin itu buruk," lanjutnya.

Zain mengatakan, ayahnya bukan anti-vaksin, namun sebelumnya dia telah rela melakukan imunisasi lain di masa lalu. Akan tetapi ketika datang vaksin Covid-19, dia lebih memilih untuk menunggu dan melihat.

Zain mengatakan, komunitasnya yang ketat sangat bergantung pada media sosial untuk koneksi dan informasi. "Seharusnya ada lebih banyak informasi yang benar seputar vaksin dan Covid-19 dan itu harus lebih mudah diakses," ucapnya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement