Kamis 14 Oct 2021 10:58 WIB

Saudi Instruksikan Masjid Aktifkan Program Penghafal Alquran

Imbauan ini disampaikan ke cabang-cabang kementerian di semua wilayah Kerajaan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

IHRAM.CO.ID,  RIYADH --  Kementerian Urusan, Panggilan, dan Bimbingan Saudi menginstruksikan lingkaran penghafalan Al-Qur'an (halaga) kembali dilaksanakan di masjid-masjid dan pusat-pusat pembelajaran Alquran wanita. Imbauan ini disampaikan ke cabang-cabang kementerian di semua wilayah Kerajaan.

"Hanya mereka yang memiliki status kesehatan 'kebal' pada aplikasi Tawakkalna yang diizinkan untuk menghadiri kelas. Status 'imun' ini berarti mereka telah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19," Menteri Urusan, Panggilan, dan Bimbingan Islam Kerajaan Saudi, Abdullatif Al-Sheikh, dilansir di Saudi Gazette, Kamis (14/10).

Baca Juga

 

Patut dicatat, Menteri Al-Sheikh telah mengeluarkan perintah pada 9 Maret 2020, dimana ia meminta penangguhan kelas agama, ceramah, sesi belajar Alquran untuk wanita, dan lingkaran belajar menghafal Alquran di semua masjid di Kerajaan, setelah pecahnya wabah virus corona.

Terbaru, Arab Saudi mengkonfirmasi dua kematian baru terkait Covid-19, Rabu (13/10)/. Penambahan ini meningkatkan jumlah total kematian menjadi 8.753 orang. Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi 57 kasus baru yang dilaporkan di Kerajaan dalam 24 jam sebelumnya. Berarti, 547.761 orang telah tertular penyakit tersebut, dimana 111 di antaranya masih dalam kondisi kritis.

Menurut kementerian, jumlah kasus tertinggi tercatat di ibukota Riyadh dengan 19 orang, diikuti oleh Jeddah dengan sembilan kasus, Makkah lima kasus, serta Tabuk dan Buraidah masing-masing mengkonfirmasi dua kasus.

Kementerian kesehatan juga mengumumkan 44 pasien telah pulih dari infeksi Covid-19, sehingga total pemulihan di Kerajaan menjadi 536.768 pasien. Lebih dari 44,1 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan sejak kampanye imunisasi Kerajaan dimulai. Hingga saat ini, lebih dari 23,7 juta orang telah divaksinasi lengkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement