Jumat 15 Oct 2021 16:00 WIB

 Islam Mengajarkan Muslim Bekerja

Agama Islam mengajarkan pemeluknya untuk bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Bekerja di rumah saat pandemi. Ilustrasi
Foto:

Orang yang bekerja dan memperoleh penghasilan atau keuntungan atas kerja kerasnya maka dia akan memperoleh kenikmatan ketika membelanjakan harta dari kerja kerasnya itu. Apa yang dimakannya dari hasil pekerjaannya yang halal akan terasa nikmat dan penuh keberkahan.

Dan jangan lah bagi seorang Muslim malu terhadap pekerjaannya selagi itu halal. Karena yang seharusnya malu adalah orang yang tidak mau bekerja dan hidupnya bergantung pada orang lain. Nabi Daud Alaihi Salam adalah seorang nabi dan Rasul, ia juga seorang Raja, meski demikian nabi Daud juga bekerja. 

Maka jangan sampai hanya karena orang tua sudah kaya raya, lantas  tidak bekerja dan memilih hidup dengan menghabiskan kekayaan orang tua. Prilaku demikian tentu tidak mencerminkan pribadi seorang Muslim. 

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :مَاأَكَلَ أَحَدٌطَعَامًاقَطُّ خَيْرًامِنْ أَنْ يَأْكلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَاِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَكَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Tidaklah seseorang memakan makanan yang lebih baik dari pada hasil kerja tangannya sendiri. Dan sesungguhnya nabi Daud itu makan dari kerja tangannya sendiri. (HR. Bukhari). 

Lalu apa pekerjaan yang terbaik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement