IHRAM.CO.ID, TEL AVIV -- Tentara Israel telah mendirikan pangkalan intelijen dan analisis untuk memantau kegiatan Iran, terutama terkait dengan program nuklirnya. Hal ini diungkapkan situs berita Walla pada Sabtu (16/10).
Pangkalan yang sangat rahasia itu diluncurkan dalam beberapa bulan terakhir sebagai hasil dari reformasi intelijen interdisipliner. Mereka mengidentifikasi dan menganalisis tindakan rahasia oleh Teheran yang diduga bertujuan menyembunyikan program nuklir.
Walla yang mengutip seorang perwira tinggi militer Israel mengatakan bahwa, Israel telah mengumpulkan informasi yang cukup tentang program nuklir Iran. Perwira tersebut mencatat bahwa staf di pangkalan rahasia itu menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi terbaru, untuk mengumpulkan serta menganalisis data. Pangkalan rahasia itu juga memainkan peran penting dalam mengidentifikasi kehadiran militer Iran di Suriah, dan menyerang formasi bersenjata pro-Iran.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan, negaranya memiliki hak untuk mengambil tindakan melawan Iran. Menurut dia, penggunaan kekuatan mungkin diperlukan buat menghentikan Iran mengembangkan dan memiliki senjata nuklir.Lapid mengungkapkan, dunia beradab harus menjelaskan bahwa Iran tidak diizinkan memiliki senjata nuklir.
“Menteri Luar Negeri (Amerika Serikat Antony) Blinken dan saya adalah putra dari korban selamat Holocaust. Kita tahu ada saat-saat ketika negara harus menggunakan kekuatan untuk melindungi dunia dari kejahatan,” ucapnya dalam sebuah konferensi pers di Washington pada Rabu (13/10) seperti dikutip Aljazeraa.